"Sentuh Hatiku"
Betapa ku mencintai
Segala yang tlah terjadi
Tak pernah sendiri
Jalani hidup ini
Selalu menyertai
Betapa ku menyadari
Didalam hidupku ini
Kau selalu memberi
Rancangan yang terbaik
Oleh karena kasih
Reff:
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku
Menjadi yang baru
Bagai emas yang murni, Kau membentuk
Bajana hatiku
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih
Yang selalu memberi
Bagai air mengalir, yang tiada
Pernah berhenti
Segala yang tlah terjadi
Tak pernah sendiri
Jalani hidup ini
Selalu menyertai
Betapa ku menyadari
Didalam hidupku ini
Kau selalu memberi
Rancangan yang terbaik
Oleh karena kasih
Reff:
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku
Menjadi yang baru
Bagai emas yang murni, Kau membentuk
Bajana hatiku
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih
Yang selalu memberi
Bagai air mengalir, yang tiada
Pernah berhenti
Komentar
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku
Menjadi yang baru
Bagai emas yang murni, Kau membentuk
Bejana hatiku
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih
Yang selalu memberi
Bagai air mengalir, yang tiada
Pernah berhenti
blognya oke :D keep up the good work yaa, jadi berkat buat orang lain loh O:)
thanks sudah diingatkan :D GBU
Mudah2an bs jd inspirasi....
Maaf klo ada yg slh...tuhan berkati kita semua...
Aku jadi tenang pas udah datenang aku coba untuk ngelupain masalah ku tapi....
Saat aku sudah mengikhlaskan ini semua.... Masalah yg lebih berat sudah ada di hadapan ku lagi.... Jadi di lagu ini aku suka bimbang mehayatinya.... Semudah itukah kita akan memaaf kan nya?.... Bukankah yg relah menyakiti ku sudah membuat ku sangat menderita? Haruskan aku memaafkan nya seperti gadis yg memaafkan pamanya yg telah menyakitinya dan batinnya sama sepertiku seperti batin lu yg telah tersakiti? Haruskah aku sesabar ini? Aku lelah jujur tapi kapan nyahh aku bakal bahagia setelah memaaf kan sepertidia? Apa mungkin? Aku akan bahaagia?
Aku jadi tenang pas udah datenang aku coba untuk ngelupain masalah ku tapi....
Saat aku sudah mengikhlaskan ini semua.... Masalah yg lebih berat sudah ada di hadapan ku lagi.... Jadi di lagu ini aku suka bimbang mehayatinya.... Semudah itukah kita akan memaaf kan nya?.... Bukankah yg relah menyakiti ku sudah membuat ku sangat menderita? Haruskan aku memaafkan nya seperti gadis yg memaafkan pamanya yg telah menyakitinya dan batinnya sama sepertiku seperti batin lu yg telah tersakiti? Haruskah aku sesabar ini? Aku lelah jujur tapi kapan nyahh aku bakal bahagia setelah memaaf kan sepertidia? Apa mungkin? Aku akan bahaagia?